Terima kasih anda telah mengunjungi blog kami. Semoga bisa mengabil manfaat dari setiap isi yang kami tampilkan.

4.30.2012

Jangan Terlalu Mendengarkan Omongan Orang

Suatu saat ada bapak dan anak hendak bepergian jauh. mereka membawa serta seekor keledai satu-satunya yang dimiliki. Saat melalui perkampungan, ada seseorang berbicara pada mereka. "Hey kalian, punya keledai ko dibiarkan saja. Mending ditunggangi kali, biar bermanfaat. akhirnya, sang anak-pun menaiki keledai itu. beberapa saat kemudian, lewatlah mereka di Pasar yang cukup ramai. lagi-lagi seseorang berbicara kepada mereka. Hei kamu anak kecil, Tega-teganya kamu membiarkan bapakmu berjalan di samping keledai. harusnya bapakmu yang naek keledai. dasar anak gak tau sopan santun sama orang tua. Tidak enak mendengar hal itu, sang anak mempersilahkan bapaknya untuk menaiki keledai. Lama berjalan, mereka kembali melewati perkampungan. nampak seorang pengembala kambing menegur sang bapak karna membiarkan anaknya berjalan kaki, sedang ia enak-enakan naek keledai. sontak sang bapakpun berkata kepada anaknya. "Wahai anakQ, tadi sewaktu kamu menaiki keledai, ada seseorang menghina. sekarang aq yang menaiki, masih saja ada yang menghina. tidak kita naiki juga ada yang menhina. Jadi mari kita naiki bersama-sama.
Akhirnya keledai itupun mereka berdua naiki. Tidak jauh dari sang pengembala kambing, muncul saudagar kaya dengan suara yang menyindir. "Coba kalian lihat, ada seekor keledai kecil dinaiki dua orang". Dasar manusia tidak memiliki belas kasihan terhadap hewan.
Anak dan bapak itupun lantas merasa tersinggung. Mereka turun dari keledai itu. Sang Bapak mengatakan kepada anaknya.
"Wahai anakQ, jika kita mengikuti kata orang terus menerus, pastilah terus ada salahnya. Marilah kita bertindak dengan apa yang kita inginkan, tanpa harus memperdulikan kata orang selagi hal itu baik menurut kita.

Dari cerita tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa dalam pandangan orang, perilaku kita ditanggapi dengan berbeda. Janganlah kita terlalu mengikuti omongan orang. Ikuti saja kata hati selagi hal itu baik menurut kita dan nilai-nilai kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahamul Ada' Hadis

Pengertian Tahammul wa al-Ada’           Tahammul adalah menerima dan mendengar suatu periwayatan hadits dari seorang guru dengan menggu...